Mobil Listrik Terbaru Hyundai di RI – Setelah melewati beberapa tahap proses dalam penyaringan,akhirnya kami dapat menyempurnakan artikel yang sudah kami kumpulkan dengan data-data dari sumber yang terpercaya mengenai mobil listrik terbaru hyundai di RI.
Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan dua mobil listrik sekaligus pada Jumat (6/11), yaitu Ioniq Electric dan Kona Electric. Harga masing-masing produk baru ini Rp600 jutaan, itu jauh lebih murah ketimbang mobil listrik miliaran rupiah yang sudah dipasarkan lebih dulu semacam BMW i3S atau Tesla Model 3.
Ioniq Electric dijual dalam dua varian, Prime Rp624,8 juta dan Signature Rp664,8 juta. Sedangkan Kona Electric cuma ditawarkan satu varian seharga Rp674,8 juta.
“Indonesia adalah pasar utama untuk Hyundai di Asia-pasific karenanya momen ini sangat bermakna bagi Hyundai Motor Company. Kami menyambut era elektrifikasi baterai secara penuh di industri otomotif Indonesia, kata Young Tack Lee, President Hyundai Motor Asia Pasific Headquarters.
Masing-masing produk dibekali charghing portable yang bisa dicolok ke sumber listrik rumahan. Berdasarkan pengalaman CNNIndonesia.com menjajal Ioniq Electric, pengecasan menggunakan perangkat ini butuh waktu 15-17 jam menggunakan sumber listrik rumahan.
HMID menjelaskan Ioniq Electric menggendong baterai berkapasitas 38,3 kWh yang jika terisi penuh bisa mendorong mobil sampai 373 km. Efisiensi konsumsi mobil ini disebut 0,138 kWh per km.
Baca Juga:Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Covid-19
Sedangkan Kona Electric dibekali baterai sedikit lebih besar 39,2 kWh namun kemampuan jarak tempuhnya lebih sedikit 345 km. Efisiensi konsumsi listrik mobil ini 0,15 kWh per km.
Kedua produk ini ditawarkan dengan servis gratis selama 5 tahun atau 75 ribu km. Selain itu HMID juga memberikan garansi baterai 8 tahun atau 160 ribu km.
Makmur, Managing Director HMID menjelaskan Ioniq Electric adalah hatchback, sementara Kona Electric merupakan SUV. Dia mengingatkan memiliki mobil listrik punya keuntungan seperti bebas Bea Balik Nama dan ganjil genap, dan diklaim operasionalnya empat kali lebih hemat dibanding mobil konvensional.
“Kami ingin memberikan solusi untuk mobilitas ramah lingkungan di Indonesia dengan menghadirkan mobil listrik kami,” kata Makmur.